Teguh Iswara Suardi Kunker di Balai Besar Wilayah Sungai Pompengeng Jeneberang

MAKASSAR - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem Teguh Iswara Suardi, ST, M.Sc melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalan rangka reses perorangan masa persidangan 2024-2025, dibalai besar wilayah sungai (BBWS) Pompengeng Jeneberang, jalan bendungan Bili-Bili, Rappocini, kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (7/1/2025).

Hadir dalam reses tersebut, Kepala balai besar wilayah sungai Pompengeng Jeneberang, Kepala balai pelaksanaan jalan nasional Sulsel, Kepala balai prasarana pemukiman Sulsel, Kepala balai pelaksanaan penyedia perumahan Sulawesi III, Kepala balai jasa konstruksi wilayah IV Makassar, Kepala pengembangan kompetensi PUTR dan Kepala balai pelaksanaan pemilihan jasa konstruksi.

Baca juga: Pimpinan DPRD Barru Mengucapkan Selamat Memasuki Tahun Baru 2025

Teguh Iswara Suardi mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan Kunker reses ini adalah untuk mendengarkan aspirasi serta mendapatkan informasi terkini terkait pelaksanaan program pembangunan infrastruktur diwilayah Sulawesi Selatan. Selain itu, tujuan Kunker ini adalah untuk mendengarkan masukan demi peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan nasional.

Baca juga: DPRD Barru Mendukung Kebijakan Presiden RI Probowo Subianto Terkait Penghapusan Kredit Macet pada UMKM, Sektor Pertanian & Perikanan

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 2 itu meminta pemaparan menyeluruh terkait capaian tahun 2024, program kerja 2025, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.

“Kami meminta ada pemaparan apa yang sudah dikerjakan di tahun 2024 dan apa yang dikerjakan di tahun 2025. Kami juga ingin tahu apa saja yang terhambat, apa hambatannya, serta solusinya”, ujar Teguh.

Baca juga: Tahun 2023, Empat Ranperda Inisiatif DPRD Barru Telah Ditetapkan

Teguh menyoroti masalah banjir yang saat ini menjadi perhatian utama di berbagai daerah. Ia meminta penjelasan terkait langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.

Baca juga: Gabungan Komisi DPRD Barru, RDP Soal Tambang Terdampak Sosial

“Kami ingin mengetahui bagaimana penanganan banjir dilakukan. Semua balai harus menyampaikan pemaparan yang konkret, termasuk kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat“, tambahnya.

Teguh juga mengapresiasi langkah BBWS yang telah mempersiapkan alat berat di sejumlah lokasi strategis untuk mengantisipasi longsor dan banjir. Selain itu, peralatan darurat seperti perahu karet juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi jika diperlukan.

Baca juga: Komisi IX DPR RI Raker dengan Menteri Kesehatan

“Langkah antisipasi ini perlu terus dilakukan. Saya pikir balai ini sudah standby, dan pihak PU juga telah menyiapkan alat berat di beberapa lokasi untuk mengantisipasi kejadian longsor dan bantuan lainnya“, pungkas Teguh.