MAKASSAR - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, mewakili 3 kabupaten/kota menerima jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 3 Makassar, Di Aula Asrama Haji Sudiang Makassar, pada Selasa (25/6/2024).
Dalam penerimaan jamaah haji tersebut, Bupati Barru Suardi Saleh didampingi pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK kabupaten Barru drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS.
Baca juga:
Ayam Ini Jawara Bernilai Ratusan Juta
|
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menyampaikan terima kasih kepada Kabid penerimaan debarkasi Hasanuddin karena dipercayakan untuk mewakili 3 kabupaten/kota dalam rangka penerimaan jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 3, dan hal ini menjadi kebangaan dan kebahagiaan karena bisa menjemput tamu-tamu Allah yang luar biasa.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru, Kota Parepare dan Kabupaten Maros saya ucapkan selamat datang di Indonesia, di Provinsi Sulsel dan Insya Allah beberapa saat lagi Insya Allah tiba di kampung halaman", ungkap Suardi Saleh.
Dihadapan para jamaah haji, Suardi menuturkan secara fisik perjalanan ibadah haji ini adalah perjalanan yang melelahkan sangat menguras tenaga dan pasti membutuhkan kesabaran.
Namun kata Suardi Saleh, kami juga sangat yakin ketika niat kita bersih, kita ikhlas, rasa capek dan lelah itu tidak akan kita rasakan, yang ada adalah rasa bahagia, senang dan yang pasti tentu nilai ibadahnya sangat luar biasa di sisi Allah SWT.
Dikatakan, proses ibadah haji adalah pengalaman yang luar biasa, pengalaman rohani yang tidak akan pernah kita lupakan dan hal ini membuat kita akan selalu rindu untuk kembali berziarah ke Baitullah.
"Saya doakan mudah-mudahan diberikan kesempatan ke baitullah, bagi yang sudah haji berikan kesempatan kepada orang lain tetapi bisa diulangi dengan berumrah Insya Allah", urai Suardi Saleh.
Suardi juga menambahkan, Haji ini adalah Rukun Islam yang kelima sekaligus juga menyempurnakan keislaman kita, kita diberikan gelar haji dan hajjah, kita diwisuda dimana bapak-bapaknya dengan songkok haji dan ibu-ibu dengan mispa oleh Allah SWT di Arafah
"Tolong dipertahankan, jika perlu untuk bapak bapaknya jangan dilepas Songko hajinya, karena itu menjadi proteksi bagi kita semua selain Para haji / hajjah menjadi contoh teladan bagi masyarakat, dan pasti makin banyak haji dan hajja di suatu daerah, Insya Allah daerah itu akan damai, aman dan tentram", pesan Suardi Saleh.
Suardi berharap, gelar haji mabrur yang kita peroleh di tanah suci dipertahankan, karena menurutnya haji mabrur selalu dievaluasi setiap saat, ketika apa yang dilakukan di tanah suci, shalat tepat waktu, shalat berjamaah selalu membantu sesama dan sebagainya tetap kita jalankan Insya Allah kita akan tetapi memegang ijazah mabrur.
Pada bagian lain, Suardi juga menyebutkan di samping kebahagian, kami juga merasakan duka yang mendalam karena dua warga kami meninggal di tanah suci.
"Untuk itu mohon berkenan bersama sama membacakan alfatihah untuk almarhum", ajak Suardi
"Dan terakhir kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barru, Kota Parepare, dan Kab. Maros menyampaikan terima kasih kepada Ketua PPIH Provinsi Sulsel, Kanwil Kementerian Agama Prov.Sulsel dan seluruh jajaran atas fasilitas kepada jamaah haji kami mulai dari pemberangkatan hingga hari ini bisa bersama sama lagi dengan kami ", tutup Suardi Saleh
Diketahui jumlah jamaah haji Kabupaten Barru (183), Jamaah haji Kota Pare Pare (134, ) Jamaah Haji Kabupaten Maros (125).