BARRU - Sekretaris Daerah (Sekda) Barru DR. Abustan AB mewaki Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si membuka secara resmi kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI).
Semiloka yang dirangkaikan dengan Temu Kangen Alumni DDI dan Peringatan Hari Santri Nasional ini, digelar di Kampus II Putra Tonrongnge, DDI Mangkoso Barru, pada Sabtu (21/10/2023).
Abustan mengatakan bahwa kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional ini menjadi bukti bahwa warga DDI selalu mengambil peran positif dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
Terlebih lagi katanya, Semiloka yang dirangkaikan dengan temu kangen alumni ini di samping sebagai kesempatan untuk melahirkan pikiran-pikiran cemerlang.
Baca juga:
Ayam Ini Jawara Bernilai Ratusan Juta
|
Selain itu juga, merupakan sarana untuk bersilaturrahim dan mengenang kembali berbagai cerita-cerita hidup yang pernah dijalani bersama di saat menjadi santri atau pelajar di Darud Da’wah Wal-Irsyad.
"Sesuai dengan temanya, DDI Kuat, Indonesia Berdaulat, Semiloka ini tentunya akan melahirkan ide dan gagasan untuk menguatkan ke-DDI-an dalam jiwa masyarakat Addariyah dimana pun berada sekaligus kontribusi positif yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara kita", kata Abustan.
Sekda Barru berharap, Santri DDI bukan hanya yang banyak zikirnya. Tapi Santri yang memiliki jiwa paripurna yang memadukan antara zikir dan pikir, kreatif dan inovatif.
"Jangan pernah berhenti belajar karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan. Jangan pernah berhenti berkreasi dan berinovasi karena hidup tak pernah berhenti menginspirasi. Jangan pernah berhenti untuk memulai kebaikan karena yang memulai kebaikan akan dikenang sepanjang masa", ungkapnya.
"Teruslah membuat story atau catatan-catatan kebaikan karena story hari ini akan menjadi history di kemudian hari. Semiloka yangndigelar kali ini menjadi catatan-catatan sejarah terbaik untuk DDI di kemudian hari", tandasnya.
Dirinya mengingatkan, Santri yang baik, bukanlah santri yang hanya selalu bangga dengan kebesaran pesantrennya, namun santri yang baik adalah yang membanggakan dan membesarkan pesantrennya. Kepada seluruh alumni DDI, banggalah dengan Almamatermu dan juga banggakanlah Almamatermu.
"Kalian lahir dari rahim DDI, bukan hanya sebatas ilmuwan namun juga agamawan. Tampillah di negeri ini dengan memberi peran aktif dalam proses pembangunan Bangsa dan Negara bukan hanya secara fisik, namun juga secara mental dan spiritual. Sebab diakui atau tidak, saat ini Bangsa kita membutuhkan ilmuwan yang agamawan, pengusaha yang agamawan, politisi yang agamawan, bahkan masyarakat yang agamawan", tutup Sekda.
(Ahkam/Humas IKP)