BARRU - Pasca menerima kunjungan kerja Kapolda sulsel Irjen Pol Yudhiawan, selanjutnya Ketua DPRD barru syamsudin muhiddin menghadiri Rapat pleno penetapan pasangan Andi Ina Kartika Sari-Abustan sebagai Bupati dan Wabup Barru terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 lalu.
Komisi Pemilihan Umum( KPU) Barru gelar penetapan pasangan Bupati dan wakil bupati periode 2025-2030, bertempat di Aula ITBA Al-Ghazali, Kamis 9 Januari 2025.
KPU hadirkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih (The winner's) Ina-Abustan, Bawaslu, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Pimpinan Parpol pengusung dan undangan beserta tim INIMI.
Hasil Rapat pleno penetapan kepala daerah terpilih yang dipimpin langsung Ketua KPU Barru Abdul Syafah didampingi para Komisioner KPU lainnya, penyerahan langsung dokumen penetapan tersebut kepada Bupati dan Wakil bupati terpilih. Begitupun hasil pleno tersebut diserahkan kepada Parpol pengusung, Ketua DPRD dan Bawaslu.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Pasangan Andi Ina-Abustan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Barru dengan persentase 44, 8 %, Ulfah-MHG 31.26 %atau 31, 23 persen dan ARASKA 25.427 Atau 23, 88 persen.
Untuk jadwal pelantikan sudah menjadi ranah dan kewenangan Kemendagri dalam melakukan proses pelantikan secara serentak. “Tugas tahapan pilkada dari pihak KPU sudah selesai dan Alhamdulillah berjalan sesuai tahapan dan harapan, ” ujar Abdul Syafah
Hasil Pilkada yang ditetapkan hari ini, kata abdul Syafah juga digelar secara serentak pada 8 daerah kabupaten/kota lainnya di Sulsel.
"Sehingga pelantikan serentak yang akan digelar se-Indonesia tertunda yang telah di jadwalkan 10 Februari mendatang", urai abdul syafah.
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Di sebabkan menunggu jadwal atau hasil gugatan daerah lain yang di layangkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa pilkada", jelas Ketua KPU barru.