BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., didampingi Ketua TP PKK Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., membuka Jambore Kader Kesehatan tingkat kabupaten Barru, yang digelar di lapangan Sepakbola Ele, desa Lompo Tengah (Deloteng), kecamatan Tanete Riaja, pada Selasa (25/7/2023).
Pembukaan Jambore yang bertemakan "Dengan Jambore Kader Kesehatan Kita Tingkatkan Peran Kader untuk Mewujudkan Transformasi Bidang Kesehatan”, dihadiri langsung Inspektur Utama BKKBN Pusat, Ari Dwikora, Ak. M.Ec.Dev serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin, SH., MM., dan diikuti oleh ribuan kader kesehatan dan kader KB se kabupaten Barru.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menyebut kader kesehatan merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat. Ini menurutnya adalah kekuatan yang luar biasa dan tentunya target yang didapatkan bagaimana penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya.
"Tentunya target yang didapatkan bagaimana penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya, Kedua, mengikat tali silaturrahmi antara warga satu dengan warga yang lain serta bagaimana peran kader dalam menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB", ujar Suardi Saleh.
Bupati yang dikenal Pemimpin Tanpa Sekat ini menjelaskan, kabupaten Barru saat ini telah mempunyai 272 unit Posyandu dengan 1.667 an orang kader kesehatan yang bekerja tanpa pamrih dalam menghidupkan Posyandu.
Posyandu adalah tempat pemeliharaan kesehatan masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Kehadiran posyandu adalah kesadaran dari masyarakat, keperdulian dari masyarakat, keinginan dari masyarakat supaya kondisi kesehatan keluarga, maupun di lingkungan dapat terwujud.
"Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kader Posyandu sangatlah menentukan kemajuan dan kemandirian sebuah Posyandu. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi nya kepada Ketua TP. PKK Kabupaten Barru yang telah merencanakan Kegiatan Jambore Kader Kesehatan Tingkat Kabupaten Barru Tahun 2023 sebagai salah satu wadah dalam meningkatkan kualitas SDM kader kesehatan", pungkasnya.
(Ahkam)